Fire alarm system adalah salah satu sistem keamanan penting dalam setiap proyek gedung, baik komersial maupun industri. Pemilihan merek yang tepat tidak hanya memengaruhi efektivitas sistem deteksi, tetapi juga berpengaruh terhadap durabilitas dan biaya instalasi. Berikut ini kami rangkum beberapa merek fire alarm yang umum digunakan dalam proyek konstruksi di Indonesia, lengkap dengan kelebihan, kekurangan, serta kisaran biayanya.
1. Notifier by Honeywell
Kelebihan:
- Sistem modular, cocok untuk gedung besar
- Dukungan teknis kuat dan banyak tersedia di Indonesia
- Kompatibel dengan banyak perangkat pihak ketiga
Kekurangan:
- Harga relatif tinggi
- Proses instalasi dan pemrograman lebih kompleks
Estimasi Biaya:
- Mulai dari Rp 20 juta – Rp 100 juta tergantung kapasitas
2. Hochiki
Kelebihan:
- Tersertifikasi UL dan FM
- Detektor sensitif dan responsif
- Harga kompetitif di kelas premium
Kekurangan:
- Ketersediaan spare part kadang terbatas di beberapa daerah
- Butuh teknisi tersertifikasi untuk setup optimal
Estimasi Biaya:
- Sekitar Rp 15 juta – Rp 80 juta per sistem
3. Bosch
Kelebihan:
- Reputasi global dan kualitas premium
- Integrasi dengan sistem keamanan Bosch (CCTV, access control)
- Cocok untuk smart building dan sistem berskala besar
Kekurangan:
- Biaya awal tinggi
- Butuh teknisi tersertifikasi
Estimasi Biaya: Rp 30–150+ juta
4. Siemens Cerberus
Kelebihan:
- Sistem pintar dengan keandalan tinggi
- Protokol komunikasi modern
- Kompatibel untuk proyek industri besar dan rumah sakit
Kekurangan:
- Biaya implementasi mahal
- Kustomisasi sistem memerlukan integrator resmi
Estimasi Biaya: Rp 25–150+ juta
5. System Sensor
Kelebihan:
- Harga lebih terjangkau dari Notifier, tapi tetap andal
- Kompatibel dengan panel Honeywell
- Banyak digunakan di perkantoran dan apartemen
Kekurangan:
- Kurang optimal untuk jaringan besar
- Pilihan panel terbatas
Estimasi Biaya: Rp 10–60 juta
6. Morley-IAS by Honeywell
Kelebihan:
- Instalasi mudah, ideal untuk proyek skala kecil hingga menengah
- Dukungan teknis tersedia luas
- Cocok untuk gedung sekolah, kantor, dan hotel
Kekurangan:
- Kurang cocok untuk proyek integrasi multi sistem
- Panel terbatas pada beberapa tipe
Estimasi Biaya: Rp 8–40 juta
7. Hooseki
Kelebihan:
- Harga sangat kompetitif
- Produk lokal dengan lisensi Jepang
- Banyak digunakan di proyek ruko, gudang, dan sekolah
Kekurangan:
- Tidak semua produk bersertifikasi internasional
- Fitur sistem dasar
Estimasi Biaya: Rp 5–25 juta
8. Guardall
Kelebihan:
- Sistem konvensional sederhana dan handal
- Sangat cocok untuk gedung kecil
- Harga ekonomis
Kekurangan:
- Tidak cocok untuk jaringan besar atau sistem terintegrasi
- Minim fitur otomatisasi
Estimasi Biaya: Rp 3–15 juta
Tips Memilih Fire Alarm System untuk Proyek Anda
- Sesuaikan dengan Skala Proyek
Gedung bertingkat dan pabrik tentu butuh sistem berbeda dibanding ruko atau kantor kecil. - Cek Sertifikasi
Pastikan perangkat bersertifikat UL/FM, SNI, atau standar internasional lainnya. - Perhatikan Layanan Purna Jual
Pilih merek dengan distributor resmi dan teknisi berpengalaman.
Pilihan Merek Fire Alarm Berpengaruh ke Keamanan Jangka Panjang
Setiap proyek memiliki kebutuhan yang berbeda. Dengan memahami karakteristik tiap merek fire alarm, Anda bisa menyesuaikan pilihan berdasarkan anggaran, skala proyek, dan sistem integrasi yang dibutuhkan.
Jika Anda sedang mencari kontraktor fire alarm yang menyediakan konsultasi sistem lengkap beserta instalasi, pastikan memilih yang berpengalaman dan memiliki portofolio proyek nyata.
Ingin Konsultasi Sistem Fire Alarm untuk Proyek Anda?
Hubungi tim kami untuk mendapatkan rekomendasi terbaik sesuai kebutuhan dan anggaran. WhatsApp Contact Us sekarang.
Baca juga: Maintenance Fire Alarm, Urgensi dan Manfaatnya – CV AZKA MULTI KARYA
https://shorturl.fm/Xf2OQ